√ RPP Bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 K13 Revisi Terbaru

RPP Bahasa Indonesia SMA Kelas X K13 Revisi Terbaru. Pada tahun ajaran 2017/2018 ini, pastinya para guru sudah sibuk mempersiapkan perangkat pembelajaran guna untuk mempersiapkan pembelajaran kepada peserta didiknya. Salahsatunya adalah membuat RPP, kali ini contoh RPP Bahasa Indonesia SMA untuk Kelas X semester 1 / ganjil kurikulum 2013 revisi terbaru akan kami bagikan kepada para pengunjung arsipguru.web.id yang beruntung pada saat ini. Anda bisa mendownloadnya dan mengubah file tersebut sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di masing-masing sekolah. File yang kami bagikan ini adalah berbentuk Microsoft word, sehingga sangat mudah untuk diubah sesuai dengan keinginan para guru. RPP Bahasa Indonesia Kelas X semester ganjil ini tentunya juga masih ada celah dan kekurangan, akan tetapi Anda dapat menyesuaikannya sendiri dan menyempurnakannya.

Download RPP Bahasa Indonesia SMA kelas X semester 1. RPP Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 atau lebih dikenal dengan sebuah RPP K13 telah mengalami banyak perubahan dan revisi, karena Kurikulum 2013 sendiri masih banyak mengalami perbaikan-perbaikan, jadi maklum apabila format RPP sering berubah-ubah. Untuk lebih mantapnya lagi, dibawah ini akan kami sertakan penjelasan mengenai konsep pembelajaran materi Bahasa Indonesia pada sekolah jenjang SMA/SMK/MA pada umumnya.

Download RPP Bahasa Indonesia SMA Kelas X Kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum, termasuk pelajaran Bahasa Indonesia merupakan konsekuensi logis dari perkembangan kehidupan dan perkembangan pengetahuan tentang bahasa dan bagaimana cara berbahasa terwujud dalam teori belajar bahasa terkini. Perkembangan teori belajar bahasa berkontribusi terhadap pemahaman tentang hakikat bahasa, hakikat bagaimana manusia belajar dan hakikat komunikasi interkultural, dan sekaligus tentang minda manusia itu sendiri yang kesemuanya ini saling berkaitan dan saling berdampak satu sama lain. Pemahaman hal ini dimaksudkan untuk peningkatan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia secara berkesinambungan.

Kurikulum Bahasa Indonesia secara ajeg dikembangkan mengikuti perkembangan teori tentang bahasa dan teori belajar bahasa yang sekaligus menjawab tantangan kebutuhan zaman. Hal ini dimulai sejak 1984 hingga sekarang Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang “outcomes-based curriculum”. Oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik.

Pengembangan kurikulum pelajaran Bahasa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teori belajar dan pengajaran bahasa. Pengembangan Kurikulum 2013 didasarkan pada perkembangan teori belajar bahasa terkini. Landasan teoretik Kurikulum 2013, sekaligus penjelasan bagaimana implementasi yang semestinya, merupakan pengembangan pendekatan komunikatif dan pendekatan dari dua teori yang menjadi dasar pengembangan kurikulum bahasa di berbagai negara maju saat ini juga menjadi dasar Kurikulum 2013, yaitu genre-based, genre pedagogydan CLIL (content language integrated learning).

Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X

Konsep utama pengembangan buku teks berdasarkan pada cara pandang tentang fungsi bahasa sebagai kegiatan manusia pada umumnya. Kegiatan ini memilki kekhasan cara pengungkapan dan kebahasaannya. Inilah cara pandang baru tentang bahasa. Bahasa dan Isi menjadi dua hal yang saling menunjang. Ini sejalan dengan perkembangan teori pengajaran bahasa di Eropa dan Amerika, Content Language Integrated Learningyang menonjolkan empat unsur penting sebagai penajaman pengertian kompetensi berbahasa, yaitu isi (content), bahasa/komunikasi (communication), kognisi (cognition), dan budaya (culture).

Pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan genre pedagogi. Model pembelajaran bahasa berbasis genre mencakup empat prosedur utama, yaitu:
(1) penentuan konteks teks dan membangun pengetahuan tentang teks yang akan dipelajari,
(2) pemodelan dan dekonstruksi,
(3) konstruksi siswa yang dibantu guru dalam berbagai latihan dan tugas hingga menyusun teks sasaran (joint construction),
(4) tugas dan latihan teks sasaran secara mandiri yang minim bantuan guru (independent construction). Prosedur ini diwadahi dalam buku teks yang memiliki empat bagian, yaitu
     4.1 membangun konteks;
     4.2 pemodelan dan dekontruksi;
     4.3 pra-kontruksi; dan
     4.4 kontruksi. Kegiatan dalam setiap prosedur diharapkan bervariasi dan sesuai dengan jenis teks yang dipelajari.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai karakteristik pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas X jenjang Sekolah Menengah Atas sederajat. Adapun pada RPP bahasa Indonesia Kelas X Semester 1 / ganjil ini beberapa materi yang akan dibahas yaitu:

Menyusun Laporan Hasil Observasi yang memiliki subbab: Menginterpretasi laporan hasil observasi, merevisi laporan hasli observasi, menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi dan Mengonstruksi teks laporan hasil observasi.
Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi yang memiliki subbab; Menginterpretasi makna dalam eksposisi, mengembangkan isi eksposisi, menelaah struktur dan kebahasaan teks eksposisi, dan menyajikan gagasan ke dalam teks eksposisi.
Menyampaikan ide melalui Anekdot yang memiliki subbab; Mengkritik teks anekdot dari aspek makna tersirat, mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot dan Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur dan kebahasan.
Melestarikan Nilai kearifan lokal melalui cerita rakyat yang mempunyai Subbab; Mengidentifikasi nilai-nilai isi hikayat, mengembangkan makna (isi dan nilai) hikayat, membandingkan nilai dan kebahasaan hikayat dengan cerpen dan mengembangkan cerita rakyat ke dalam bentuk cerpen.