√ RPP Bahasa Inggris SMA Kelas X K13 Revisi Terbaru
Jumat, 30 Maret 2018
Tambah Komentar
RPP Bahasa Inggris SMA Kelas X K13 Revisi Terbaru.
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memang membutuhkan
pemikiran yang sangat menguras tenaga. Tidaklah mudah menyusun sebuah
RPP, Namun apabila sebuah RPP dapat
kita susun dengan cermat, teliti dan sabar, maka hasilnya juga akan
mempermudahkan para guru dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, pada
kesempatan ini kami ingin membagikan RPP Bahasa Inggris SMA Kelas X
Kurikulum 2013 (K13) Revisi Terbaru. Kita semua sudah tahu bahwa materi
pada kurikulum 2013 ini mengalmi sedikit perubahan, ada beberapa materi
pada jenjang tertentu yang mengalami revisi pada tahun 2016. Namun, di
tahun 2017 pada tahun ajaran 2017/2018 ini sekolah yang menerapkan
kurikulum 2013 juga akan menerapkan revisi dari kurikulum 2013 tersebut.
Download RPP Bahasa Inggris Kelas X Kurikulum 2013 Revisi.
Salah satu jenjang pendidikan sekolah menengah atas yang mengalami
revisi untuk materi yang diajarkan adalah kelas X. Maka dari itu, kita
harus cermat dalam menyusun materi yang terdapat dalam RPP.
Di bawah terdapat link download RPP bahasa Inggris yang dapat anda
download dan bisa diedit sesuai dengan materi yang Anda ajarkan di
sekolah masing-masing. File yang kami bagikan adalah berbentuk Microsoft
Word, sehingga file tersebut sangat mudah untuk diedit kembali sesuka
hati Anda. Namun, sebelumnya kami juga akan membahas mengenai penjelasan
dalam petunjuk pengajaran para guru bahasa inggris.
Isi dan pengalaman belajar yang disajikan pada setiap bab dalam RPP ini
pada umumnya disusun dengan nama kegiatan sebagai berikut: Warmer,
Vocabulary Builder, Pronunciation Practice, Reading, Comprehension
Questions, Text Structure, Vocabulary Exercise, Grammar Review,
Speaking, Writing, and further Activities. Di beberapa bab tertentu
diberikan juga Listening. Tiap bagian tersebut memiliki tujuan
tersendiri yang pada umumnya merupakan langkah bagi kegiatan
selanjutnya. WARMER dimaksudkan sebagai kegiatan pendahuluan untuk
mengaktifkan pengetahuan awal siswa (background knowledge), dan
mempersiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran dalam bab yang dimaksud.
Sebagian besar kegiatan WARMER bersifat permainan (game) yang melibatkan
interaksi antar siswa sehingga dengan melakukan kegiatan ini minat dan
sikap positif siswa diharapkan terbangun. Jika guru bisa memotivasi
siswa untuk konsisten menggunakan bahasa Inggris selama mereka
berkegiatan (language accompanying action) mereka, seberapapun
sederhananya, maka kegiatan WARMER bisa membangun kemampuan speaking
mereka.
Guru perlu menginformasikan juga tujuan belajar setiap bab. Ini bisa
diinformasikan pada awal sebelum kegiatan WARMER, atau sebelum siswa
melakukan kegiatan VOCABULARY BUILDER, atau dimana guru merasa tepat.
Tujuan pembelajaran bisa juga diinformasikan secara induktif, yaitu guru
memberikan pertanyaan pembimbing setelah suatu siswa melakukan suatu
kegiatan yang memberikan clue hingga siswa menemukan sendiri tujuan
pembelajaran.
VOCABULARY BUILDER dimaksudkan untuk membangun atau memperkaya kosakata
siswa. Kosakata ini diambilkan dari kata-kata dalam teks bacaan yang
diasumsikan baru bagi siswa. Padanan kata dalam bahasa Indonesia
diberikan dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami. Namun
meskipun padanan kata telah diberikan, ada beragam aktivitas yang perlu
dilakukan sebelum siswa menemukan pasangan kata dan padanannya yang
benar. Aktivitas ini dimaksudkan supaya siswa lebih ‘berkesadaran’ dalam
menginternalisasi kata-kata dan makna kontekstualnya sehingga retensi
kata dan maknanya diharapkan bisa terjadi. Dengan demikian pada saat
membaca teks bacaan, siswa bisa memahami informasi yang disajikan dengan
lebih mudah. Untuk memperkuat retensi kosakataini guru perlu memotivasi
siswa untuk menghafalkan kosakata tersebut beserta maknanya.
Kegiatan membangun kosakata dalam VOCABULARY BUILDER diikuti dengan
PRONUNCIATION PRACTICE yang dimaksudkan untuk melatih siswa mampu
mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris dengan lafal, tekanan, dan
intonasi yang tepat. Pentubian (drill) melafalkan kata-kata tersebut
dilakukan beberapa kali hingga guru merasa bahwa siswa telah relatif
bisa mengucapkan dengan benar. Kegiatan PRONUNCIATION PRACTICE ini bisa
diperkuat dengan reading aloud di mana siswa membaca secara nyaring
(membaca bersuara) teks bacaan dalam kegiatan berikutnya, yaitu READING.
Kegiatan berikutnya adalah READING, yang bertujuan untuk membangun
kemampuan membaca, seperti kemampuan memahami gagasan utama dan
pendukung, informasi yang eksplisit maupun implisit, serta kata, frasa
dan kalimat. Kegiatan READING menjadi sarana untuk memberikan input
bahasa yang menjadi dasar untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Di sini
guru bisa membimbing siswa untuk mengeksplorasi teks sebagai suatu
contoh komunikasi dan menarik perhatian siswa untuk mengamati hal-hal
yang dianggap penting, seperti makna kata/frasa/kalimat, ciri kebahasaan
yang dominan, susunan ide yang khas, dan lain-lain. Selain pertanyaan
yang disediakan dalam bagian COMPREHENSION QUESTIONS, guru juga bisa
menggunakan pertanyaan-pertanyaannya sendiri untuk menerangkan halhal
yang dianggap penting seperti yang disebutkan di atas.
RPP Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMA Kelas X. Ragam teks yang digunakan dalam RPP guru
dipilih sesuai dengan amanat Kurikulum 2013, yaitu teks fungsional
panjang berbentuk naratif, deskriptif, dan recount maupun teks berbentuk
percakapan (interactional texts) dan teks fungsional khusus seperti
pengumumun, misalnya. Beberapa tema yang berkaitan dengan alam Indonesia
(misalnya Tanjung Puting National Park) dan tokoh-tokoh penting dalam
kehidupan bangsa Indonesia, seperti Habibi dan Cut Nya’ Dien dimaksudkan
untuk mengembangkan karakter penting seperti kecintaan pada alam
Indonesia dan sikap menjaganya, dan apresiasi pada tokoh-tokoh penting
bangsa yang diharapkan bisa menjadi inspirasi contoh perilaku positif
para siswa. Namun, untuk menambah pengetahuan siswa, beberapa bacaan
juga mengambil tema yang lebih global, seperti Taj Mahal, dan
Interviewing The Wright Brothers. Selain tema yang lebih serius, teks
bacaan juga mengambil tema-tema yang dekat dengan kehidupan remaja
seperti Meeting My Idol yang menceritakan pengalaman bertemu seorang
idola.
Kegiatan membaca diikuti oleh kegiatan menjawab pertanyaan/
COMPREHENSION QUESTIONS. COMPREHENSION QUESTIONS ini terdiri atas
berbagai pertanyaan yang membangun kemampuan siswa untuk memahami
gagasan utama dan pendukung, informasi yang eksplisit maupun implisit,
serta kata, frasa dan kalimat. Siswa juga berlatih memahami
langkah-langkah retorika dalam beragam teks melalui kegiatan
mengidentifikasi struktur yang digunakan dalam teksteks bacaan yang
sedang dibahas. Pengetahuan akan langkah-langkah retorika ini akan
digunakan dalam kegiatan speaking dan writing berikutnya.
Kegiatan selanjutnya, yaitu mengerjakan latihan kosakata dalam
VOCABULARY EXERCISES bertujuan untuk memperkuat kosakata yang telah
dipelajari dalam kegiatan sebelumnya. VOCABULARY EXERCISES juga melatih
siswa menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks kalimat baru di dalam
VOCABULARY EXERCISES itu sendiri yang nanti bisa dimanfaatkan untuk
kegiatan speaking dan writing. Kegiatan berikutnya adalah GRAMMAR
REVIEW. Topik grammar yang dibahas adalah grammar yang menonjol dipakai
pada jenis teks yang bersangkutan. Pada bagian ini grammar dipelajari
untuk membuat siswa memahami makna dari grammar yang dominan digunakan
dalam teks sumber (dalam kegiatan reading) dan mampu menggunakannya
untuk berkomunikasi, misalnya untuk bercerita atau mendeskripsikan
sesuatu, baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan menggunakan grammar
membuat pesan tersampaikan dengan tertata rapi dan jelas atau
komunikatif. Guru perlu menjelaskan fungsi belajar grammar dalam konteks
teks yang sedang dibahas.
Pada kegiatan SPEAKING dan WRITING siswa berlatih melakukan kegiatan
berkomunikasi menyampaikan pesan dan mempraktikkan atau menggunakan
kosakata, grammar, dan langkah-langkah retorika yang telah dipelajarinya
pada kegiatan belajar sebelumnya.
Urutan pelaksanaan kegiatan pada dasarnya ditentukan oleh guru
berdasarkan konteks setempat. Pada kegiatan VOCABULARY BUILDER misalnya,
guru bisa saja memulai dengan bacaan terlebih dahulu kemudian baru
siswa diminta melakukan mencari makna kata. PRONUNCIATION PRACTICE juga
bisa diberikan setelah siswa selesai melakukan kegiatan mengeksplorasi
makna dalam VOCABULARY BUILDER dan COMPREHENSION QUESTIONS. Guru juga
bisa memperlakukan buku ini sebagai salah satu bahan pembelajaran untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berbasis penemuan/penyingkapan
dengan merancang langkahlangkah pembelajaran yang meliputi siswa
mengamati, bertanya, mencoba, menalar, menyaji, dan menghasilkan karya
(lisan dan tulis). Pembelajaran yang berbasis penemuan juga menuntut
guru untuk sering menggunakan pertanyaan sebagai sarana membimbing siswa
menemukan konsep. Misalnya, pada saat mengerjakan GRAMMAR EXERCISES
dengan fokus bahasan past tense, guru bisa menggiring siswa dengan
menggunakan pertanyaan untuk membimbing siswa menemukan makna dan rumus
dari kalimat yang diungkapkan menggunakan bentuk waktu lampau (past
tense). Dengan demikian, langkah-langkah kegiatan yang diamanatkan dalam
pendekatan sientifik dalam Kurikulum 2013 dapat direalisasikan di
kelas.
RPP Bahasa Inggris K13 Kelas 10 SMA. Itulah tadi beberapa
penjelasan mengenai proses pembelajaran bahasa inggris pada peserta
didik SMA kelas X. Selanjutnya Anda bisa mendownload RPP Bahasa Inggris
Kelas X Kurikulum 2013 Revisi Terbaru pada link download di bawah ini:
Link Download:
Belum ada Komentar untuk "√ RPP Bahasa Inggris SMA Kelas X K13 Revisi Terbaru"
Posting Komentar