√ Silabus Bahasa Indonesia SMA X, XI, XII K13 Revisi Terbaru
Rabu, 04 April 2018
Tambah Komentar
Silabus Bahasa Indonesia SMA X, XI, XII K13 Revisi Terbaru 2017/2018. Salam sejahtera bagi para guru di seluruh Indonesia, semoga semua guru yang
mengajar selalu diberikan kesehatan dan diberikan berkah oleh Tuhan
YME. Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan Silabus mata
Pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
untuk Kelas X, XI dan XII. Silabus ini diperoleh dari kegiatan workshop
revisi 2017/2018 kurikulum 2013 terbaru. Silabus ini dapat dijadikan sebagai panduan dalam pembuatan RPP. Anda bisa mendownload Silabus Bahasa Indonesia untuk SMA kelas X, XI dan XII ini pada link paling bawah halaman ini.
Download Silabus Bahasa Indonesia SMA Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2017/2018. Kegiatan Pembelajaran pada silabus dapat
disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta
konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada
peserta didik. Tujuan kontekstualisasi pembelajaran ini adalah agar
peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam
dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi
pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya
Indonesia.
Berikut ini adalah sebagian cuplikan isi dari file silabus Bahasa Indonesia SMA kelas X, XI dan XII.
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendekatan pengembangan kurikulum bahasa
di berbagai negara maju saat ini menjadi dasar pengembangan Kurikulum
2013mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pendekatan dimaksud adalah
genre-based, genre pedagogy, dan content language integrated learning
(CLIL). Secara singkat, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
berbasis genre. Genre merupakan pengelompokan dari suatu peristiwa
komunikasi. Setiap peristiwa komunikasi memiliki tujuan komunikatif yang
khas yang juga berbeda dalam wujud komunikasinya. Wujud komunikasi ini
ditentukan oleh masyarakat yang menghasilkan genre tersebut (Swales,
2003). Ada beberapa prinsip yang yang diacu, yakni: (1) teks terbentuk
karena tuntutan kegiatan sosial; (2) teks itu memiliki tujuan sosial;
(3) bentuk teks merupakan hasil konvensi; (4) kebahasaan suatu teks
bersifat fungsional sesuai tujuan sosial; dan (5) aspek kebahasaan teks
(seperti kosakata, tata bahasa, atau ciri lainnya) dibelajarkan secaara
terpadu, tidak boleh dibelajarkan terpisah dari pertimbangan struktur
teksnya (Biber & Conrad, 2009).Hal yang perlu diingat adalah bahwa
genre merupakan makna dan tujuan sosial, tipe teks adalah bentuk
fisiknya. Oleh sebab itu, pendekatan berbasis genre juga terkadang
disebut berbasis teks.
Teks dalam pendekatan berbasis genre bukan
diartikan--istilah umum-- sebagai tulisan berbentuk artikel. Teks
merupakan perwujudan kegiatan sosial dan bertujuan sosial, baik lisan
maupun tulis. Ada 7 jenis teks sebagai tujuan sosial, yaitu: laporan
(report), rekon (recount), eksplanasi (explanation), eksposisi
(exposition: discussion, response or review), deskripsi (description),
prosedur (procedure), dan narasi (narrative).
Mata pelajaran Bahasa Indonesia dimaksudkan untuk membina
dan mengembangkan kepercayaan diri peserta didik sebagai komunikator,
pemikir (termasuk pemikir imajinatif), dan menjadi warga negara
Indonesia yang melek literasi dan informasi. Pembelajaran Bahasa
Indonesia bertujuan membina dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap berkomunikasi yang diperlukan peserta didik dalam menempuh
pendidikan, hidup di lingkungan sosial, dan berkecakapan di dunia kerja.
Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia secara umum bertujuan
agar peserta didik mampu mendengarkan, membaca, memirsa (viewing),
berbicara, dan menulis. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan tiga
hal lingkup materi yang saling berhubungan dan saling mendukung
pengembangan kompetensi pengetahuan kebahasaan dan kompetensi
keterampilan berbahasa (mendengarkan, membaca, memirsa, berbicara, dan
menulis) peserta didik. Kompetensi sikap secara terpadu dikembangkan
melalui kompetensi pengetahuan kebahasaan dan kompetensi keterampilan
berbahasa. Ketiga hal lingkup materi tersebut adalah bahasa
(pengetahuan tentang Bahasa Indonesia); sastra (pemahaman, apresiasi,
tanggapan, analisis, dan penciptaan karya sastra); dan literasi
(perluasan kompetensi berbahasa Indonesia dalam berbagai tujuan
khususnya yang berkaitan dengan membaca dan menulis).
Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan
kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan
pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas
dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar,
materi pokok, alternatif pembelajaran dan penilaianya. Uraian
pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan
yang dirancang berbasis aktifitas. Pembelajaran tersebut merupakan
alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai
model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran.
Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam
pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode
dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa Indonesia di Pendidikan Dasar Dasar dan Pendidikan Menengah
Pengembangan kompetensi lulusan Bahasa Indonesia ditekankan pada
kemampuan mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan
menulis. Pengembangan kemampuan tersebut dilakukan melalui media teks.
Dalam hal ini, teks merupakan perwujudan kegiatan sosial dan memiliki
tujuan sosial. Pencapaian tujuan ini diwadahi oleh karakteristik: cara
pengungkapan tujuan sosial (yang disebut struktur retorika), pilihan
kata yang sesuai dengan tujuan, dan tata bahasa yang sesuai dengan
tujuan komunikasi. Kegiatan komunikasi dapat berbentuk tulisan, lisan,
atau multimodal (yakni teks yang menggabungkan bahasa dan cara/media
komunikasi lainnya seperti visual, bunyi, atau lisan sebagaimana
disajikan dalam film atau penyajian komputer).
Mata pelajaran Bahasa Indonesia diberikan sejak SD/MI hingga
SMA/MA/SMK/MAK. Pada SD kelas I, II, dan III mata pelajaran Bahasa
Indonesia mengintergrasikan muatan IPA dan IPS.
Kerangka pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
- Pengembangan kompetensi kurikulum Bahasa Indonesia ditekankan pada kemampuan mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan menulis. Pengembangan kemampuan tersebut dilakukan melalui berbagai teks. Dalam hal ini teks merupakan perwujudan kegiatan sosial dan memiliki tujuan sosial. Kegiatan komunikasi dapat berbentuk tulisan, lisan, atau multimodal (teks yang menggabungkan bahasa dan cara/media komunikasi lainnya seperti visual, bunyi, atau lisan sebagaimana disajikan dalam film atau penyajian komputer);
- Kompetensi dasar yang dikembangkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mendengarkan, membaca, memirsa (viewing), berbicara, dan menulis. Untuk mencapai kompetensi tersebut peserta didik melakukan kegiatan berbahasa dan bersastra melalui aktivitas lisan dan tulis, cetak dan elektronik, laman tiga dimensi, serta citra visual lain;
- Lingkup materi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas I-XII merupakan penjabaran 3 lingkup materi: bahasa, sastra, dan literasi;
- Lingkup materi bahasa mencakup pengenalan variasi bahasa sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang multilingual, bahasa untuk interaksi (bahasa yang digunakan seseorang berbeda sesuai latar sosial dan hubungan sosial peserta komunikasi), aksen, gaya bahasa, penggunaan idiom (sebagai bagian dari identitas sosial dan personal, struktur dan organisasi teks (teks terstruktur untuk tujuan tertentu, bagaimana bahasa digunakan untuk menciptakan teks agar kohesif, tingkat kerumitan teks dan topik, pola dan ciri-ciri kebahasaanya, berteks secara tepat dengan menggunakan kata, kalimat, paragraf secara efektif);
- Lingkup materi sastra mencakup pembahasan konteks sastra, tanggapan terhadap karya sastra, menilai karya sastra, dan menciptakan karya sastra; dan
- Lingkup materi literasi mencakup teks dalam konteks, berinteraksi dengan orang lain, menafsirkan, menganalisis, mengevaluasi teks, dan mencipta teks.
............... dan seterusnya....
Itulah tadi beberapa cuplikan isi dari Silabus Bahasa Indonesia SMA Kelas X, XI, dan XII Kurikulum 2013 Revisi Terbaru yang bisa Anda download pada link di bawah ini. Semoga file ini bisa membantu para Guru-guru yang sedang membutuhkan.
Link Download:
Belum ada Komentar untuk "√ Silabus Bahasa Indonesia SMA X, XI, XII K13 Revisi Terbaru"
Posting Komentar