Pembahasan Biologi No. 46 - 50 TKD Saintek SBMPTN 2014 Kode Naskah 512
Jumat, 25 Mei 2018
Tambah Komentar
Pembahasan soal Biologi Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD
Saintek) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun
2014 Kode Naskah 512 nomor 46 sampai dengan nomor 50 tentang:
- pertumbuhan dan perkembangan,
- karbohidrat,
- dunia tumbuhan,
- hormon pertumbuhan, serta
- respirasi aerob.
Soal No. 46 tentang Pertumbuhan dan Perkembangan
Fase logaritmik pertumbuhan tanaman ditandai dengan ….
A. pertambahan ukuran berlangsung secara konstan
B. kecepatan pertumbuhan di awal lambat kemudian meningkat terus
C. pertumbuhan berhenti sementara
D. kecepatan pertumbuhan menurun
E. tercapainya kematangan dan penuaan
B. kecepatan pertumbuhan di awal lambat kemudian meningkat terus
C. pertumbuhan berhenti sementara
D. kecepatan pertumbuhan menurun
E. tercapainya kematangan dan penuaan
Pembahasan
Pertumbuhan tanaman terbagi dalam 3 fase:
- Fase Logaritmik
Fase logaritmik terjadi pada awal pertumbuhan. Fase ini diawali pertumbuhan yang lambat kemudian semakin meningkat.
- Fase Linear
Fase pertumbuhan linear terjadi setelah fase logaritmik. Pada fase ini pertambahan ukuran sebanding dengan pertambahan waktu sehingga dapat dikatakan pertumbuhannya konstan.
- Fase Penuaan
Fase penuaan adalah fase akhir pertumbuhan tanaman. Pada fase pertumbuhannya mulai menurun karena telah tercapai kematangan dan penuaan.Jadi, fase logaritmik pertumbuhan tanaman ditandai dengan kecepatan pertumbuhan di awal lambat kemudian meningkat terus (B).
Soal No. 47 tentang Karbohidrat
Perhatikan reaksi berikut ini:
Pada reaksi tersebut, (x) adalah enzim ….A. karboksilase
B. protease
C. glukoisomerase
D. katalase
E. dehidrogenase
Pada reaksi tersebut, (x) adalah enzim ….A. karboksilase
B. protease
C. glukoisomerase
D. katalase
E. dehidrogenase
Pembahasan
Reaksi
di atas adalah reaksi enzimatis pembuatan sirup (pemanis) yang
mengandung glukosa dan fruktosa yang dibuat dari pati gandum, kentang,
atau jagung.
Mula-mula ekstrak pati dipecah melalui reaksi
hidrolisis dengan bantuan enzim α-amilase. Reaksi hidrolisis ini
menghasilkan dekstrin.
Kemudian dekstrin dipecah menjadi glukosa dan fruktosa dengan bantuan enzim glukoisomerase.
Jadi, pada reaksi tersebut, (x) adalah enzim glukoisomerase (C).
Soal No. 48 tentang Dunia Tumbuhan
Karakter Cycadophyta yang berbeda dengan Coniferophyta adalah ….A. berumah dua
B. memiliki strobilus
C. memiliki kambium
D. memiliki saluran resin
E. tidak ada pembuahan ganda
B. memiliki strobilus
C. memiliki kambium
D. memiliki saluran resin
E. tidak ada pembuahan ganda
Pembahasan
Cycadophyta dan Coniferophyta merupakan divisi dari tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae). Adapun ciri-ciri keduanya adalah sebagai berikut:
- Cycadophyta
Cycadophyta menyerupai pohon palem. Salah satu anggotanya adalah pakis haji (Cycas rumphii). Cycadophyta mempunyai strobilus jantan dan betina yang terdapat pada ujung batang yang berbeda sehingga tumbuhan ini termasuk tumbuhan berumah dua.
- Coniferophyta
Coniferophyta berdaun seperti jarum dan bertajuk kerucut (conus). Salah satu anggotanya adalah pinus. Tumbuhan ini terdiri dari tumbuhan jantan dan betina sehingga disebut tumbuhan berumah satu.Jadi, yang membedakan antara Cycadophyta dengan Coniferophyta adalah bahwa Cycadophyta berumah dua sedangkan Coniferophyta berumah satu (A).
Soal No. 49 tentang Hormon Pertumbuhan
Fitokrom merupakan vitamin dengan kromatofora yang mirip dengan ….A. fikosantin
B. fikosianin
C. fikoeritrin
D. fikobilin
E. karoten
B. fikosianin
C. fikoeritrin
D. fikobilin
E. karoten
Pembahasan
Fitokrom adalah hormon pertumbuhan tanaman yang
memengaruhi pembungaan, pemanjangan batang, pelebaran daun, dan
perkecambahan. Fitokrom merupakan protein dengan kromatofora yang mirip
fikosianin.
Jadi, fitokrom mirip dengan fikosianin (B).
Soal No. 50 tentang Respirasi Aerob
Pelepasan air pada glikolisis menghasilkan dua molekul ….A. fosfoenol piruvat
B. glukosa 6-fosfat
C. 1,3-bifosfogliserat
D. gliseraldehida
E. piruvat
B. glukosa 6-fosfat
C. 1,3-bifosfogliserat
D. gliseraldehida
E. piruvat
Pembahasan
Tahapan glikolisis adalah sebagai berikut:
- glukosa + ATP → glukosa 6-fosfat
- glukosa 6-fosfat → fruktosa 6-fosfat
- fruktosa 6-fosfat + ATP → fruktosa 1,6-bifosfat
- fruktosa 1,6-bifosfat → gliseraldehida 3-fosfat + dihidroksi aseton fosfat
- dihidroksi aseton fosfat → gliseraldehida 3-fosfat
- gliseraldehida 3-fosfat → 1,3-bifosfogliserat + NADH
- 1,3-bifosfogliserat → 3-fosfogliserat + ATP
- 3-fosfogliserat → 2-fosfogliserat
- 2-fosfogliserat → fosfoenol piruvat + H2O
- fosfoenol piruvat → piruvat + ATP
Pelepasan air (H2O) terjadi pada tahap ke-9. Pada tahap tersebut dihasilkan 2 molekul fosfoenol piruvat.
Jadi, pelepasan air pada glikolisis menghasilkan dua molekul fosfoenol piruvat (A).
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Biologi No. 46 - 50 TKD Saintek SBMPTN 2014 Kode Naskah 512"
Posting Komentar