Pembahasan Biologi UN 2017 No. 16 - 20
Jumat, 25 Mei 2018
Tambah Komentar
Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2017 bidang studi Biologi nomor 16 sampai dengan nomor 20 tentang:
- sistem regulasi pada manusia,
- alat indera manusia,
- sistem reproduksi pada manusia,
- sistem ekskresi pada manusia, serta
- pertumbuhan dan perkembangan.
Soal No. 16 tentang Sistem Regulasi pada Manusia
Bila seseorang pindah dari tempat gelap ke tempat yang amat terang,
secara refleks pupil matanya akan mengecil. Mekanisme penghantaran
rangsang refleks pada gerakan tersebut adalah mulai dari reseptor ….
A. neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektor
B. neuron motorik – interneuron di otak – neuron sensorik – efektor
C. neuron sensorik – neuron di otak – neuron motorik – efektor
D. neuron sensorik – interneuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor
E. neuron sensorik – neuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor
B. neuron motorik – interneuron di otak – neuron sensorik – efektor
C. neuron sensorik – neuron di otak – neuron motorik – efektor
D. neuron sensorik – interneuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor
E. neuron sensorik – neuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor
Pembahasan
Gerak refleks adalah gerak tanpa melalui koordinasi otak. Impuls yang
diterima oleh neuron sensorik langsung terhubung ke neuron motorik tanpa
melalui otak. Sel saraf penghubung antara neuron sensorik dan motorik
dikenal dengan istilah interneuron.
Interneuron banyak di temukan di
otak dan sumsum tulang belakang. Berdasarkan letak interneuron tersebut,
gerak refleks dibagi menjadi dua, yaitu refleks spinalis dan kranialis.
- Refleks Spinalis: gerak refleks melalui interneuron di sumsum tulang belakang.
reseptor – neuron sensorik – interneuron di sumsum tulang belakang – neuron motorik – efektor
Contoh: menarik tangan ketika tangan tersentuh benda panas, kaki menendang ketika lutut dipukul.
- Refleks Kranialis: gerak refleks melalui interneuron di otak.
reseptor – neuron sensorik – interneuron di otak – neuron motorik – efektorJadi, mekanisme penghantaran rangsang refleks saat pupil mata mengecil adalah opsi (A).
Contoh: pupil mata mengecil saat terkena cahaya terang.
Soal No. 17 tentang Alat Indera Manusia
Perhatikan gambar penampang mata manusia di bawah!
Hubungan yang tepat antara nomor, bagian mata, dan fungsinya ditunjukkan oleh ….
Hubungan yang tepat antara nomor, bagian mata, dan fungsinya ditunjukkan oleh ….
No | Nama Bagian Mata | Fungsi | |
A. | 1 | kornea | melindungi retina |
B. | 2 | koroid | memfokuskan bayangan benda |
C. | 3 | pupil | mengatur cahaya |
D. | 4 | iris | tempat jatuhnya bayangan |
E. | 5 | duktus kolektivus | memberi warna mata |
Pembahasan
Keterangan gambar struktur mata pada soal di atas adalah sebagai berikut:
- sklera, pelindung bagian dalam bola mata
- lensa mata, memfokuskan bayangan benda
- pupil, mengatur cahaya yang masuk ke mata
- iris, memberi warna mata
- koroid, pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke mata
Jadi, hubungan yang tepat antara nomor, bagian mata, dan fungsinya ditunjukkan oleh nomor 3 (C).
Soal No. 18 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia
Perhatikan bagan siklus menstruasi!
Proses yang terjadi pada bagian X adalah ….A. penurunan sekresi progesteron dan penebalan endometrium terhenti
B. peningkatan sekresi progesteron dan perbaikan lapisan endometrium
C. peningkatan sekresi LH (luteinizing hormone) dan pelepasan oosit sekunder
D. korpus luteum mengecil menjadi korpus albicans dan progesteron menurun
E. peluruhan dinding endometrium serta menghentikan sekresi estrogen dan progesteron
Proses yang terjadi pada bagian X adalah ….A. penurunan sekresi progesteron dan penebalan endometrium terhenti
B. peningkatan sekresi progesteron dan perbaikan lapisan endometrium
C. peningkatan sekresi LH (luteinizing hormone) dan pelepasan oosit sekunder
D. korpus luteum mengecil menjadi korpus albicans dan progesteron menurun
E. peluruhan dinding endometrium serta menghentikan sekresi estrogen dan progesteron
Pembahasan
Siklus menstruasi terbagi dalam 4 fase, yaitu:
- fase pendarahan (hari 1 sampai 5)
- fase folikuler (hari 1 sampai 13)
- fase ovulasi (hari 14)
- fase luteal (hari 15 sampai 28)
Dengan demikian, bagian X pada gambar di atas merupakan fase ovulasi.
Proses yang terjadi pada fase ovulasi adalah sebagai berikut:
- folikel mencapai kematangan
- sekresi hormon estrogen meningkat
- sekresi hormon FSH dan LH meningkat
- sel telur keluar dari folikel
Jadi, proses yang terjadi pada bagian X adalah peningkatan sekresi LH (luteinizing hormone) dan pelepasan oosit sekunder (C).
Soal No. 19 tentang Sistem Ekskresi pada Manusia
Pak Riko sedang menjalani tes kesehatan. Dari hasil tes tersebut
ternyata urine Pak Riko mengandung protein. Hal ini menunjukkan
terjadinya gangguan pada bagian ….
A. glomerulus
B. kapsula Bowman
C. tubulus kolektivus
D. tubulus kontortus proksimal
E. tubulus kontortus distal
B. kapsula Bowman
C. tubulus kolektivus
D. tubulus kontortus proksimal
E. tubulus kontortus distal
Pembahasan
Urine Pak Riko mengandung protein menunjukkan bahwa proses pembentukan urine tidak berlangsung sempurna.
Perhatikan tahapan bentukan urine berikut!
- Filtrasi: penyaringan zat sisa metabolisme oleh glomerulus untuk menghasilkan urine primer. Urine primer masih mengandung glukosa, garam, dan asam amino. Tetapi protein sudah ditemukan pada tahap ini.
- Reabsorbsi: penyaringan urine primer oleh tubulus kontortus proksimal untuk menghasilkan urine sekunder. Urine sekunder sudah tidak mengandung glukosa, garam, dan asam amino.
- Augmentasi: urine sekunder ditambahkan zat sisa metabolisme lain yang akhirnya menjadi urine yang sesungguhnya. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal tubulus kolektivus.
Jadi, adanya kandungan protein dalam urine Pak Riko menunjukkan terjadi gangguan pada tahap filtrasi di glomerulus (A).
Soal No. 20 tentang Pertumbuhan dan Perkembangan
Perhatikan data hasil percobaan pertumbuhan tanaman kacang hijau berikut!
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kacang hijau ….A. tidak dipengaruhi oleh hormon tumbuh
B. sangat tergantung pada penambahan hormon
C. hanya sedikit dipengaruhi oleh penambahan hormon
D. akan lebih cepat jika ditambah hormon tumbuh
E. hanya dapat terjadi bila ditambah hormon tumbuh
Perlakuan | Rata-rata Pertumbuhan per Hari | |||||
H1 | H2 | H3 | H4 | H5 | Rata-rata | |
kacang hijau | 0,3 | 0,6 | 1,5 | 3,8 | 7,0 | 2,59 cm |
kacang hijau + hormon tumbuh | 0,3 | 1,8 | 4,2 | 6,8 | 9,6 | 4,54 cm |
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kacang hijau ….A. tidak dipengaruhi oleh hormon tumbuh
B. sangat tergantung pada penambahan hormon
C. hanya sedikit dipengaruhi oleh penambahan hormon
D. akan lebih cepat jika ditambah hormon tumbuh
E. hanya dapat terjadi bila ditambah hormon tumbuh
Pembahasan
Berdasarkan data pada tabel di atas, kita dapat mengamati bahwa kacang
hijau tetap mengalami pertumbuhan meskipun tanpa diberi hormon tumbuh.
Tetapi ketika diberi hormon tumbuh, pertumbuhan kacang hijau tersebut
menjadi lebih cepat. Rata-rata pertumbuhannya hampir dua kal lipat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kacang hijau akan lebih cepat jika ditambah hormon tumbuh (D).
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Biologi UN 2017 No. 16 - 20"
Posting Komentar