Pembahasan Biologi UN 2017 No. 36 - 40
Jumat, 25 Mei 2018
Tambah Komentar
Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2017 bidang studi Biologi nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
- hukum Mendel,
- penyimpangan hukum Mendel,
- hereditas pada manusia,
- kelangsungan hidup organisme, dan
- teori evolusi.
Soal No. 36 tentang Hukum Mendel
Tanaman gandum bulir banyak kulit keriput (AAbb) disilangkan dengan
tanaman gandum bulir sedikit kulit halus (aaBB) didapatkan keturunan F1 bulir banyak kulit halus (AaBb). Kemudian antar F1 disilangkan sesamanya dihasilkan F2. Berapa persen individu yang memiliki genotip double heterozigot (AaBb)?
A. 56,25%.
B. 50%.
C. 25%.
D. 18,75%.
E. 6,25%.
B. 50%.
C. 25%.
D. 18,75%.
E. 6,25%.
Pembahasan
Tanaman gandum dengan genotip AAbb disilangkan dengan aaBB.
P : AAbb × aaBB
F1 : AaBb
F1 × F1 : AaBb × AaBb
F2 :
F1 : AaBb
F1 × F1 : AaBb × AaBb
F2 :
× | AB | Ab | aB | ab |
AB | AABB | AABb | AaBB | AaBb |
Ab | AABb | AAbb | AaBb | Aabb |
aB | AaBB | AaBb | aaBB | aaBb |
ab | AaBb | Aabb | aaBb | aabb |
Jumlah semua genotip yang terbentuk adalah 16 sedangkan jumlah genotip heterozigot ganda (AaBb) adalah 4. Dengan demikian, persentase genotip AaBb adalah:
% AaBb = 4/16 × 100% = 25%
Jadi, individu yang memiliki genotip double heterozigot adalah 25% (C).
Soal No. 37 tentang Penyimpangan Hukum Mendel
Perhatikan persilangan berikut!
Keterangan:
A. 9 walnut : 3 ros : 3 biji : 1 : bilah
B. 9 walnut : 3 ros : 3 bilah : 1 : biji
C. 9 walnut : 3 biji : 3 bilah: 1 : ros
D. 9 biji : 3 walnut : 3 ros : 1 : bilah
E. 9 ros : 3 walnut : 3 biji : 1 : bilah
P | = | ♂RRpp (ayam jantan berpial ros) |
× | ♀rrPP (ayam betina berpial biji) |
G | = | Rp | × | rP |
F1 | = | RrPp (100% walnut) |
Keterangan:
rrP_ : biji
R_pp : ros
R_P_ : walnut
rrpp : bilah
Jika keturunan F1 (RrPp = walnut) disilangkan sesamanya (RrPp), kemungkinan fenotip yang muncul dari persilangan tersebut adalah ….R_pp : ros
R_P_ : walnut
rrpp : bilah
A. 9 walnut : 3 ros : 3 biji : 1 : bilah
B. 9 walnut : 3 ros : 3 bilah : 1 : biji
C. 9 walnut : 3 biji : 3 bilah: 1 : ros
D. 9 biji : 3 walnut : 3 ros : 1 : bilah
E. 9 ros : 3 walnut : 3 biji : 1 : bilah
Pembahasan
Keturunan F1 (RrPp = walnut) disilangkan sesamanya.
F1 × F1 : RrPp × RrPp
F2 :
F2 :
× | RP | Rp | rP | rp |
RP | RRPP (walnut) |
RRPp (walnut) |
RrPP (walnut) |
RrPp (walnut) |
Rp | RRPp (walnut) |
RRpp (ros) |
RrPp (walnut) |
Rrpp (ros) |
rP | RrPP (walnut) |
RrPp (walnut) |
rrPP (biji) |
rrPp (biji) |
rp | RrPp (walnut) |
Rrpp (ros) |
rrPp (biji) |
rrpp (bilah) |
Jumlah genotip dan fenotip F2 adalah sebagai berikut:
R_P_ (walnut) : 9
R_pp (ros) : 3
rrP_ (biji) : 3
rrpp (bilah) : 1
R_pp (ros) : 3
rrP_ (biji) : 3
rrpp (bilah) : 1
Jadi, kemungkinan fenotip yang muncul dari persilangan tersebut adalah 9 walnut : 3 ros : 3 biji : 1 : bilah (A).
Soal No. 38 tentang Hereditas pada Manusia
Perhatikan peta silsilah golongan darah berikut!
Individu X memiliki golongan darah ….A. A heterozigot
B. B heterozigot
C. AB
D. B homozigot
E. O
Individu X memiliki golongan darah ….A. A heterozigot
B. B heterozigot
C. AB
D. B homozigot
E. O
Pembahasan
Perhatikan peta silsilah pada generasi kedua dan ketiga di atas!
Perkawinan
antara laki-laki bergolongan darah A dengan perempuan bergolongan dari X
membuahkan 4 anak yang keempatnya mempunyai golongan darah yang
berbeda. Dapat dipastikan bahwa laki-laki tersebut bergolongan darah A
heterozigot sedang perempuannya bergolongan darah B heterozigot.
Perhatikan tabel persilangan berikut ini!
IA IO × IB IO
× | IA | IO |
IB | IA IB (golongan darah AB) |
IB IO (golongan darah B) |
IO | IA IO (golongan darah A) |
IO IO (golongan darah O) |
Jadi, individu X memiliki golongan darah B heterozigot (B).
Soal No. 39 tentang Kelangsungan Hidup Organisme
Faktor utama yang menyebabkan penurunan populasi Biston betularia bersayap cerah setelah revolusi industri di Inggris adalah ….A. warna gelap lebih adaptif dengan lingkungan
B. perubahan warna cerah menjadi gelap
C. persaingan dalam hal pangan
D. adaptasi terhadap lingkungan
E. seleksi alam
B. perubahan warna cerah menjadi gelap
C. persaingan dalam hal pangan
D. adaptasi terhadap lingkungan
E. seleksi alam
Pembahasan
Sebelum revolusi industri, di Inggris terdapat kupu-kupu Biston betularia
bersayap cerah dan bersayap gelap. Kupu-kupu bersayap cerah hinggap
pada batang pohon yang berwarna cerah sedangkan kupu-kupu bersayap gelap
hinggap pada batang pohon yang berwarna gelap.
Ketika terjadi revolusi industri, habitat kupu-kupu Biston betularia
dipenuhi oleh asap dan jelaga sehingga hampir semua batang pohon
berwarna gelap. Akibatnya, kupu-kupu bersayap cerah tidak mempunyai
tempat berlindung. Hinggap di mana saja selalu terlihat oleh
predatornya. Akhirnya populasi Biston betularia bersayap cerah
semakin menurun karena dimangsa oleh predator. Dengan kata lain,
kupu-kupu bersayap cerah terseleksi oleh perubahan lingkungan.
Jadi, faktor utama yang menyebabkan penurunan populasi Biston betularia bersayap cerah adalah seleksi alam (E).
Soal No. 40 tentang Teori Evolusi
Salah satu penyebab tidak terbentuknya spesies baru yang disebabkan oleh
masa kawin atau kematangan gamet yang berbeda, contohnya pada lalat
buah, dapat terjadi karena adanya isolasi ….A. ekologi
B. musim
C. perilaku
D. mekanik
E. geografi
B. musim
C. perilaku
D. mekanik
E. geografi
Pembahasan
Penyebab tidak terbentuknya spesies baru di antaranya karena isolasi
reproduksi. Macam-macam isolasi reproduksi adalah sebagai berikut:
- isolasi temporal/musim: perbedaan masa kawin
- isolasi ekologi: perbedaan habitat
- isolasi perilaku: perbedaan perilaku sebelum kawin
- isolasi mekanik: perbedaan struktur kelamin
- isolasi geografi: perbedaan tempat (terhalang gunung atau laut)
- isolasi gamet: perbedaan susunan kimiawi gamet
- isolasi hibrid: embrio dari dua spesies berbeda pada umumnya gugur
- isolasi hibrid mandul: hibrid dari dua spesies yang berbeda pada umumnya mandul
Jadi, tidak terjadinya spesiasi yang disebabkan masa kawin atau kematangan gamet berbeda karena adanya isolasi musim (B).
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Biologi UN 2017 No. 36 - 40"
Posting Komentar