Pembahasan IPA SMP UN 2017 No. 11 - 15
Jumat, 25 Mei 2018
Tambah Komentar
Pembahasan soal Ilmu Pengetahuan Alam SMP Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
- hukum Newton,
- gerak lurus,
- pesawat sederhana,
- tekanan hidrostatis, serta
- getaran dan gelombang.
Soal No. 11 tentang Hukum Newton
Beberapa gaya bekerja pada benda seperti gambar. Benda yang mendapat percepatan terbesar adalah ….
Pembahasan
Percepatan gerak suatu benda dirumuskan:
Besar gaya bisa diamati pada skala yang tertera pada arah gaya. Anggap saja 1 skala sama dengan 1 newton (karena kita hanya mencari mana yang paling besar bukan mencari nilainya).
Karena gaya yang bekerja yang bekerja pada benda di atas lebih dari satu gaya maka perlu dicari resultan gayanya (ΣF) sehingga rumusnya menjadi:
Mari kita periksa satu per satu setiap opsi jawaban di atas. Hati-hati, perhatikan arah panahnya.
Tanda negatif hanya menunjukkan arah geraknya saja. Misal, a = −0,75 berarti besar percepatannya 0,75 dengan arah ke kiri.
Jadi, benda yang mendapat percepatan terbesar adalah opsi (B).
Soal No. 12 tentang Gerak Lurus
Beberapa benda bergerak dengan waktu tempuh dan jarak tempuh pada tabel berikut.
Benda yang bergerak lurus beraturan (GLB) dan bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) berturut-turut adalah ….A. Q dan P
B. Q dan R
C. S dan P
T. S dan T
Waktu tempuh (s) | Jarak tempuh (cm) | ||||
Benda P | Benda Q | Benda R | Benda S | Benda T | |
1 | 3 | 5 | 2 | 10 | 5 |
2 | 6 | 10 | 8 | 20 | 15 |
3 | 12 | 15 | 18 | 30 | 35 |
4 | 24 | 20 | 32 | 40 | 65 |
5 | 48 | 25 | 50 | 50 | 105 |
Benda yang bergerak lurus beraturan (GLB) dan bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) berturut-turut adalah ….A. Q dan P
B. Q dan R
C. S dan P
T. S dan T
Pembahasan
Yang membedakan GLB dan GLBB adalah kecepatannya. GLB bergerak dengan
kecepatan tetap sedangkan GLBB bergerak dengan kecepatan berubah
beraturan.
Mari kita hitung kecepatan tiap benda dengan menggunakan rumus:
Waktu tempuh (s) | Kecepatan (cm/s) | ||||
Benda P | Benda Q | Benda R | Benda S | Benda T | |
1 | 3 | 5 | 2 | 10 | 5 |
2 | 3 | 5 | 4 | 10 | 7,5 |
3 | 4 | 5 | 6 | 10 | 11.7 |
4 | 6 | 5 | 8 | 10 | 16,3 |
5 | 9,6 | 5 | 10 | 10 | 21 |
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan:
- Benda Q dan S bergerak dengan kecepatan tetap [GLB]
- Benda R bergerak dengan kecepatan berubah beraturan, kecepatannya selalu naik 2 cm/s [GLBB]
- Benda P dan T bergerak dengan kecepatan berubah tapi tidak beraturan
Jadi, sesuai opsi jawaban yang ada, benda yang bergerak lurus beraturan
(GLB) dan bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) berturut-turut adalah Q
dan R (B).
Soal No. 13 tentang Pesawat Sederhana
Sebuah benda diletakkan di atas tuas seperti gambar.
Saat titik tumpu digeser 10 cm mendekati beban, supaya tuas tetap seimbang yang dilakukan adalah ….A. menggeser kuasa sejauh 30 cm mendekati titik tumpu
B. menggeser kuasa sejauh 40 cm mendekati titik tumpu
C. menambah kuasa menjadi 240 N
D. mengurangi kuasa menjadi 133,2 N
Saat titik tumpu digeser 10 cm mendekati beban, supaya tuas tetap seimbang yang dilakukan adalah ….A. menggeser kuasa sejauh 30 cm mendekati titik tumpu
B. menggeser kuasa sejauh 40 cm mendekati titik tumpu
C. menambah kuasa menjadi 240 N
D. mengurangi kuasa menjadi 133,2 N
Pembahasan
Pesawat sederhana jenis pengungkit dirumuskan sebagai:
w ∙ lb = F ∙ lk
dengan
w : beban (600 N)
F : kuasa (200 N)
lb : lengan beban (30 cm)
lk : lengan kuasa
F : kuasa (200 N)
lb : lengan beban (30 cm)
lk : lengan kuasa
Nah, sekarang kita tentukan panjang lengan kuasa sebelum titik tumpu digeser.
w ∙ lb = F ∙ lk
600 × 30 = 200 × lk
lk = 90 cm
600 × 30 = 200 × lk
lk = 90 cm
Ketika titik tumpu digeser 10 cm mendekati beban maka lengan beban berkurang 10 cm dan lengan kuasa bertambah 10 cm menjadi:
lb = (30 − 10) cm
= 20 cm
= 20 cm
lk = (90 + 10) cm
= 100 cm
= 100 cm
Keadaan ini membuat tuas tidak seimbang. Agar tetap seimbang, lengan
kuasa perlu digeser. Mari kita hitung lagi, kali ini kita gunakan lb = 20 cm.
w ∙ lb = F ∙ lk
600 × 20 = 200 × lk
lk = 60 cm
600 × 20 = 200 × lk
lk = 60 cm
Dengan demikian, lengan kuasa yang semula 100 cm dari titik tumpu
harus digeser sehingga menjadi 60 cm. Panjang pergeserannya adalah:
100 cm − 60 cm = 40 cm
Jadi, lengan kuasa harus digeser 40 cm mendekati titik tumpu (B).
Soal No. 14 tentang Tekanan Hidrostatis
Dua ekor ikan berada dalam air seperti gambar (massa jenis air = 1.000 kg/m3).
Tekanan hidrostatis yang dialami ikan 1 sebesar 1000 N/m2 dan tekanan hidrostatis pada ikan 2 sebesar 6000 N/m2. Selisih kedalaman ikan 1 dan 2 adalah ….A. 10 cm
B. 20 cm
C. 50 cm
D. 70 cm
Tekanan hidrostatis yang dialami ikan 1 sebesar 1000 N/m2 dan tekanan hidrostatis pada ikan 2 sebesar 6000 N/m2. Selisih kedalaman ikan 1 dan 2 adalah ….A. 10 cm
B. 20 cm
C. 50 cm
D. 70 cm
Pembahasan
Tekanan hidrostatis dirumuskan:
P = ρgh
dengan h kedalaman air yang diukur dari permukaan.
Tekanan hidrostatis yang dialami ikan 1 sebesar 1000 Nm2.
P1 = ρgh1
1000 = 1000 × 10 × h1
h1 = 0,1 m
= 10 cm
1000 = 1000 × 10 × h1
h1 = 0,1 m
= 10 cm
Sedangkan tekanan hidrostatis pada ikan 2 sebesar 6000 N/m2.
P2 = ρgh2
6000 = 1000 × 10 × h2
h2 = 0,6 m
= 60 cm
6000 = 1000 × 10 × h2
h2 = 0,6 m
= 60 cm
Dengan demikian, selisih antara h1 dan h2 adalah:
∆h = h2 − h2
= (60 − 10) cm
= 50 cm
= (60 − 10) cm
= 50 cm
Jadi, Selisih kedalaman ikan 1 dan 2 adalah 50 cm (C).
Soal No. 15 tentang Getaran dan Gelombang
Dua ayunan dengan data seperti gambar.
Jika beban ayunan L = 2 kali dari K maka periode (T) dan frekuensi (f) yang benar dari ayunan K dan L adalah ….A. TK > TL dan fK > fL
B. TK > TL dan fL > fK
C. TL > TK dan fK > fL
D. TL > TK dan fL > fK
Jika beban ayunan L = 2 kali dari K maka periode (T) dan frekuensi (f) yang benar dari ayunan K dan L adalah ….A. TK > TL dan fK > fL
B. TK > TL dan fL > fK
C. TL > TK dan fK > fL
D. TL > TK dan fL > fK
Pembahasan
Periode suatu getaran ayunan dirumuskan:
Rumus di atas berarti bahwa periode getaran ayunan berbanding lurus dengan panjang tali dan tidak bergantung pada massa beban.
Karena panjang tali ayunan L lebih besar daripada ayunan K maka periode ayunan L lebih besar daripada ayunan K.
TL > TK
Sedangkan frekuensi berbanding terbalik dengan periode.
f = 1/T
Karena periode ayunan L lebih besar maka frekuensi ayunan L lebih kecil atau frekuensi ayunan K lebih besar.
fK > fL
Jadi, pernyataan yang benar adalah opsi (C).
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan IPA SMP UN 2017 No. 11 - 15"
Posting Komentar