Pembahasan IPA SMP UN 2017 No. 6 - 10
Jumat, 25 Mei 2018
Tambah Komentar
Pembahasan soal Ilmu Pengetahuan Alam SMP Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
- perubahan fisika dan kimia,
- zat adiktif dan psikotropika,
- usaha dan energi,
- kalor, serta
- pemuaian.
Soal No. 6 tentang Perubahan Fisika dan Kimia
Perhatikan pernyataan berikut ini!
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
- Singkong dibuat menjadi tape.
- Bola lampu pijar menyala.
- Besi dialiri listrik menjadi magnet.
- Kayu dibakar menjadi arang.
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Pembahasan
Perubahan fisika bersifat reversible (bisa kembali menjadi zat asalnya). Contoh: es mencair, air membeku.
Sedangkan perubahan kimia bersifat irreversible (tidak dapat kembali menjadi zat semula). Contoh: nasi menjadi basi.
Mari kita cermati pernyataan di atas!
- Singkong menjadi tape, tetapi tape tidak mungkin dikembalikan menjadi singkong. [perubahan kimia]
- Bola lampu pijar menyala karena ada aliran listrik, ketika aliran listrik dimatikan maka bola lampu akan mati seperti semu. [perubahan fisika]
- Besi dialiri listrik menjadi magnet, ketika aliran listrik ditiadakan maka besi akan kembali seperti semua [perubahan fisika]
- Kayu dibakar menjadi arang, sedangkan arang tidak dapat dikembalikan menjadi kayu. [perubahan kimia]
Jadi, perubahan fisika ditunjukkan oleh angka 2 dan 3 (C).
Soal No. 7 tentang Zat Adiktif dan Psikotropika
Perhatikan gambar berikut ini!
Berdasarkan grafik, dapat disimpulkan bahwa ….A. menambah konsumsi 1 butir pil koplo akan menaikkan 5% kecanduan
B. mengurangi konsumsi 1 butir pil koplo akan menurunkan 15% kecanduan
C. mengurangi jumlah konsumsi pil koplo tidak memengaruhi persentase kecanduan
D. menambah jumlah konsumsi pil koplo akan menurunkan persentase kecanduan
Berdasarkan grafik, dapat disimpulkan bahwa ….A. menambah konsumsi 1 butir pil koplo akan menaikkan 5% kecanduan
B. mengurangi konsumsi 1 butir pil koplo akan menurunkan 15% kecanduan
C. mengurangi jumlah konsumsi pil koplo tidak memengaruhi persentase kecanduan
D. menambah jumlah konsumsi pil koplo akan menurunkan persentase kecanduan
Pembahasan
Berdasarkan grafik di atas, diperoleh keterangan bahwa:
- konsumsi 1 butir, efek kecanduan 5%
- konsumsi 2 butir, efek kecanduan 10%
- konsumsi 3 butir, efek kecanduan 15%
Perhatikan bagan berikut ini!
Jadi, menambah konsumsi 1 butir pil koplo akan menaikkan 5% kecanduan (A).
Soal No. 8 tentang Usaha dan Energi
Perhatikan gerak bola yang ditendang dengan lintasan seperti gambar berikut!
Pernyataan besar energi potensial gravitasi dan energi kinetik sebagai berikut:
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Pernyataan besar energi potensial gravitasi dan energi kinetik sebagai berikut:
- Energi potensial di A dan C paling besar
- Energi potensial di B paling besar
- Energi kinetik di A paling besar
- Energi kinetik di A dan C sama besar
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Pembahasan
Energi potensial gravitasi adalah energi suatu benda yang besarnya
bergantung pada ketinggian. Semakin tinggi posisi suatu benda, energi
potensialnya semakin besar.
Ep = mgh
Pada gambar di atas, titik B adalah titik tertinggi sehingga mempunyai energi potensial gravitasi yang paling besar. [pernyataan 2 benar]
Sedangkan energi kinetik adalah energi benda yang besarnya bergantung
pada kecepatan. Semakin cepat gerak suatu benda, semakin besar pula
energi kinetiknya.
Ek = 1/2 mv2
Pada grafik di atas, titik A adalah titik awal gerak sehingga
kecepatannya paling besar dibanding titik yang lain. Oleh karena itu,
benda di titik A mempunyai energi kinetik yang paling besar. [pernyataan 3 benar]
Jadi, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor 2 dan 3 (C).
Soal No. 9 tentang Kalor
Andi menemukan suatu logam yang massanya 600 gram. Ketika dipanaskan
dari suhu 25 ℃ hingga 65 ℃ diperlukan kalor 11,04 kJ. Jenis logam dan
kalor jenis yang benar adalah ….
Logam | Kalor Jenis (J/kg.℃) | |
A. | timah | 230 |
B. | perak | 230 |
C. | tembaga | 390 |
D. | besi | 460 |
Pembahasan
Diketahui:
m = 600 g = 0,6 kg
∆t = 65 ℃ − 25 ℃
= 40 ℃
Q = 11,04 kJ = 11.040 J
∆t = 65 ℃ − 25 ℃
= 40 ℃
Q = 11,04 kJ = 11.040 J
Kalor yang diperlukan untuk memanaskan suatu zat dirumuskan sebagai:
Q = mc∆t
11.040 = 0,6 × c × 40
11.040 = 24c
c = 460
11.040 = 0,6 × c × 40
11.040 = 24c
c = 460
Jadi, kalor jenis logam tersebut adalah 460 J/kg.℃ atau besi (D).
Soal No. 10 tentang Pemuaian
Gambar berikut menunjukkan perkiraan bentuk bimetal setelah dipanaskan.
Berdasarkan data pada tabel, gambar bimetal yang benar adalah ….A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
Berdasarkan data pada tabel, gambar bimetal yang benar adalah ….A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
Pembahasan
Bimetal adalah dua keping logam dengan koefisien muai berbeda yang dikeling menjadi satu.
Ketika dipanaskan, bimetal akan mengalami pemuaian panjang dan melengkung ke arah logam yang mempunyai koefisien lebih kecil.
Perhatikan gambar pada soal di atas.
- Gambar 1 adalah bimetal yang tersusun dari logam putih dan logam hitam. Karena logam putih mempunyai koefisien muai panjang lebih besar dari logam hitam maka setelah dipanaskan bimetal akan melengkung ke arah logam hitam. [gambar 1 benar]
- Gambar 2 adalah bimetal yang sama dengan gambar 1 tetapi melengkung ke arah logam putih. [gambar 2 salah]
- Gambar 3 adalah bimetal yang tersusun dari logam putih dan logam kotak-kotak. Karena logam putih mempunyai koefisien muai lebih besar maka setelah dipanaskan akan melengkung ke arah logam kotak-kotak. [gambar 3 salah]
- Gambar adalah bimetal yang tersusun dari logam hitam dan logam kotak-kotak. Karena koefisien muai logam hitam lebih besar maka setelah dipanaskan bimetal akan melengkung ke arah logam kotak-kotak. [gambar 4 benar]
Jadi, gambar bimetal yang benar setelah dipanaskan adalah gambar 1 dan 4 (B).
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan IPA SMP UN 2017 No. 6 - 10"
Posting Komentar