Pembahasan Matematika No. 6 - 10 TKD Saintek SBMPTN 2016 Kode Naskah 225
Jumat, 25 Mei 2018
Tambah Komentar
Pembahasan soal Matematika Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD
Saintek) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun
2016 kode naskah 225 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
- suku banyak,
- fungsi eksponen,
- limit fungsi,
- barisan dan deret, serta
- titik stasioner dan nilai ekstrem.
Soal No. 6 tentang Suku Banyak
Diketahui sisa pembagian suku banyak f(x) − g(x) oleh x2 + x − 2 adalah x, sisa pembagian f(x) + g(x) oleh x2 − 3x + 2 adalah x + 1, maka sisa pembagian (f(x))2 + (g(x))2 oleh x − 1 adalah ….
A. 5/2
B. 5/4
C. 1/4
D. 1
E. 4
B. 5/4
C. 1/4
D. 1
E. 4
Pembahasan
Mari kita pahami kembali teorema sisa berikut ini!
Jika f(x) dibagi oleh x − aBerdasarkan teorema sisa tersebut, sisa pembagian (f(x))2 + (g(x))2 oleh x − 1 adalah:
maka sisanya adalah f(a)
(f(1))2 + (g(1))2
Itulah yang ditanyakan. Berarti kita tinggal mencari nilai dari f(1) dan g(1).
Mari kita perhatikan pernyataan pada soal di atas!
Sisa pembagian suku banyak f(x)− g(x) oleh x2 + x − 2 adalah x.Pembagi suku banyak tersebut berbentuk kuadrat yang dapat difaktorkan menjadi:
x2 + x − 2 = (x + 2)(x − 1)
Artinya, jika f(x)− g(x) dibagi x2 + x − 2 bersisa x, maka dibagi (x + 2) atau (x − 1) pun juga akan bersisa x.
Karena kita butuh nilai f(1) dan g(1) maka kita gunakan pembagi (x − 1). Sehingga sisa pembagian ini adalah:
f(1)− g(1) = 1 … (1)
Sekarang kita perhatikan pernyataan berikutnya.
Sisa pembagian f(x) + g(x) oleh x2 − 3x + 2 adalah x + 1.Faktor pembaginya adalah:
x2 − 3x + 2 = (x − 1)(x − 2)
Kita gunakan faktor pembagi (x − 1) sehingga sisa pembagian ini adalah:
f(1) + g(1) = 1 + 1
f(1) + g(1) = 2 … (2)
f(1) + g(1) = 2 … (2)
Nah, sekarang kita eliminasi persamaan (1) dan (2).
f(1)− g(1) = 1
f(1) + g(1) = 2
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ +
2f(1) = 3
f(1) = 3/2
f(1) + g(1) = 2
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ +
2f(1) = 3
f(1) = 3/2
Substitusi f(1) = 3/2 ke persamaan (2).
f(1) + g(1) = 2
3/2 + g(1) = 2
g(1) = 1/2
3/2 + g(1) = 2
g(1) = 1/2
Dengan demikian,
(f(1))2 + (g(1))2 = (3/2)2 + (1/2)2
= 9/4 + 1/4
= 10/4
= 5/2
= 9/4 + 1/4
= 10/4
= 5/2
Jadi, sisa pembagian (f(x))2 + (g(x))2 oleh x − 1 adalah 5/2 (A).
Soal No. 7 tentang Fungsi Eksponen
Grafik y = 3x+1 − (1/9)x berada di bawah grafik y = 3x + 1 jika ….
A. 0 < x < 1
B. x > 1
C. x < 0
D. x > 3
E. 1 < x < 3
B. x > 1
C. x < 0
D. x > 3
E. 1 < x < 3
Pembahasan
Misalkan:
y1 = 3x+1 − (1/9)x
= 3 . 3x − 3−2x
y2 = 3x + 1
= 3 . 3x − 3−2x
y2 = 3x + 1
Karena y1 berada di bawah y2 maka nilai y1 kurang dari y2.
y1 < y2
3 . 3x − 3−2x < 3x + 1
3 . 3x − 3−2x < 3x + 1
Agar lebih enak dipandang, kita misalkan p = 3x. diperoleh:
3p − p−2 < p + 1
2p − p−2 − 1 < 0
2p − p−2 − 1 < 0
Selanjutnya, masing-masing suku kita kalikan dengan p2, tujuannya supaya tidak mengandung pangkat negatif.
2p3 − 1 − p2 < 0
2p3 − p2 − 1 < 0
2p3 − p2 − 1 < 0
Bentuk terakhir ini adalah suku banyak berderajat tiga. Penyelesaiannya bisa dengan cara Horner seperti soal no. 3 di atas.
Bisa juga dengan memperhatikan koefisiennya. Karena jumlah semua
koefisiennya sama dengan nol maka dapat dipastikan salah satu faktornya
adalah (p − 1). Sehingga bentuk di atas bisa diubah menjadi:
(p − 1)(2p2 + p + 1) < 0
Faktor kedua, yaitu 2p2 + p + 1, ternyata tidak dapat difaktorkan lagi. Berarti definit positif sehingga dapat diabaikan.
p − 1 < 0
p < 1
p < 1
Sekarang kita kembalikan nilai p = 3x.
3x < 1
3x < 30
x < 0
3x < 1
3x < 30
x < 0
Jadi, y1 berada di bawah y1 jika x < 0 (C).
Soal No. 8 tentang Limit Fungsi
A. −∞
B. −7/2
C. −5/2
D. −3/2
E. −1/2
Pembahasan
Limit fungsi trigonometri mendekati nol berlaku hubungan:
x = sin x = tan xDengan memanfaatkan hubungan tersebut, mari kita ganti sin x pada soal di atas dengan x.
Masing-masing suku dibagi x3/2, diperoleh:
Nah, sekarang tinggal memasukkan x = 0.
= 0 − 1/2
= −1/2
= −1/2
Jadi, nilai dari limit fungsi tersebut adalah −1/2 (E).
Soal No. 9 tentang Barisan dan Deret
Misalkan (an) adalah barisan geometri yang memenuhi sistem a2 + a5 − a4 = 10, a3 + a6 − a5 = 20. Nilai dari a2 adalah ….A. −2
B. −1
C. 0
D. 1
E. 2
B. −1
C. 0
D. 1
E. 2
Pembahasan
an yang dimaksud pada soal adalah suku ke-n barisan geometri yang dirumuskan:
an = arn−1
Berpedoman pada rumus tersebut maka:
a2 + a5 − a4 = 10
ar + ar4 − ar3 = 10 … (1)
ar + ar4 − ar3 = 10 … (1)
a3 + a6 − a5 = 20
ar2 + ar5 − ar4 = 20 … (2)
ar2 + ar5 − ar4 = 20 … (2)
Mari kita bandingkan persamaan (1) dan (2)!
Substitusi r = 2 ke persamaan (1).
ar + ar4 − ar3 = 10
2a + 16a − 8a = 10
10a = 10
a = 1
2a + 16a − 8a = 10
10a = 10
a = 1
Dengan demikian,
a2 = ar
= 1×2
= 2
= 1×2
= 2
Jadi, nilai dari a2 adalah 2 (E).
Soal No. 10 tentang Titik Stasioner dan Nilai Ekstrem
Jika f(x) = x3 − 3x2 + a memotong sumbu y di titik (0, 10) maka nilai minimum f(x) untuk x ∈ [0, 1] adalah ….A. 10
B. 8
C. 6
D. 4
E. 3
B. 8
C. 6
D. 4
E. 3
Pembahasan
f(x) memotong sumbu y di titik (0, 10) artinya f(0) = 10.
f(x) = x3 − 3x2 + a
f(0) = 03 − 3.02 + a
10 = a
f(0) = 03 − 3.02 + a
10 = a
Sehingga fungsi lengkap dari f(x) adalah:
f(x) = x3 − 3x2 + 10
Fungsi f(x) akan mencapai nilai minimum apabila turunan fungsi tersebut sama dengan nol.
f'(x) = 0
3x2 − 6x = 0
x2 − 2x = 0
x(x − 2) = 0
x = 0 atau x = 2
3x2 − 6x = 0
x2 − 2x = 0
x(x − 2) = 0
x = 0 atau x = 2
Karena x ∈ [0, 1] maka x = 2 tidak memenuhi.
Selanjutnya kita cari nilai dari f(0) dan f(1) untuk menentukan nilai minimumnya.
f(x) = x3 − 3x2 + 10
f(0) = 0 − 0 + 10
= 10 (maksimum)
= 10 (maksimum)
f(1) = 1 − 3 + 10
= 8 (minimum)
= 8 (minimum)
Jadi, nilai minimum f(x) untuk x ∈ [0, 1] adalah 8 (B).
Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Matematika No. 6 - 10 TKD Saintek SBMPTN 2016 Kode Naskah 225"
Posting Komentar